Kamu sering mengeluh? Yuk, kenali dampak buruknya


Mengeluh adalah hal yang wajar, manusiawi, dan setiap orang tentu pernah melakukannya. Baik mengeluh karena lelah, kecewa, atau mengeluh karena merasa harapan tak sesuai dengan kenyataan. Tapi, kalau mengeluh ini terus kamu lakukan setiap hari, hal ini justru akan membawa dampak buruk bagi dirimu sendiri, bahkan bagi orang di sekitarmu.


Apa aja sih dampak buruk dari kebiasaan suka mengeluh?

Yuk, coba cermati pelan-pelan.


            1. Menguras energi dan pikiran

Kamu udah capek seharian kerja, kuliah, nugas, dans eolah meresa kamu aja yang capek. Heyyyy, sadar! Semua orang sedang berjuang dengan hidupnya masing-masing, semua sedang berproses.



Mengeluh hanya membuat diri kita semakin terjebak dalam lingkaran yang negatif. Energi yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk mencari solusi, justru hanya kamu gunakan untuk mengeluhkan keadaan.


Akibatnya apa? Pikiran kamu justru semakin terasa lelah, dan masalahnya tidak akan selesai hanya dengan keluhanmu.


Tugasmu, tidak akan selesai. Tugas-tugas itu menunggu kamu bergerak dengan tindakan, bukan dengan keluhan.


2. Mengurangi Syukur, Kufur Nikmat.

Ketika diri kita terlalu sering melihat hanya dari sisi buruknya, kita akan lupa untuk mensyukuri hal-hal yang kecil, meskipun sebenarnya itu adalah nikmat yang besar dalam hidup. padahal, rasa syukur ini menjadi kunci kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita. Semakin sering diri kita mengeluh, pandangan kita akan semakin kabur terhadap nikmat Allah.


3. Menjauhkan Orang Lain

Kamu tahu energi negatif?

Yappp, orang yang suka mengeluh, biasanya dianggap membawa energi negatif, lho. 

Duh kannnn, bukankah selama ini selalu mengupayakan untuk positive vibes, ya? 


Energi negatif orang yang suka mengeluh biasanya membuat lingkungan sekitar merasa tidak nyaman, bahkan perlahan menjauh. Baik itu dalam hubungan pertemanan, pekerjaan, maupun keluarga karena biasanya akan dipandang sulit untuk diajak berdiskusi dengan tenang.

4. Bisa menghambat Perkembangan Diri

Kita semua tahu, bahwa mengeluh tidak akan pernah menyelesaikan masalah, justru akan membuat diri kita berhenti mencari solusi. Akibatnya apa? Kita jadi sulit untuk berkembang. Sebaliknya, orang yang fokus untuk mencari solusi, biasanya akan menemukan peluang-peluang yang baru untuk terus bertumbuh.


5. Dampak Buruk pada Kesehatan Mental

Penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering mengeluh bisa meningkatkan stres seseorang, bahkan bisa depresi. Pikiran-pikiran yang negatif juga berulang, dan lama-lama bisa mempengaruhi kesehatan fisik, karena tubuh dan pikiran kita saling terhubung.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan?

Yuk, pelan-pelan belajar untuk menerima. Sadari, bahwa tidak semua hal bisa sesuai dengan apa yang menjadi keinginan kita.

Belajar untuk mengubah perspektif, alih-alih mengeluh, coba deh tanyakan kepada diri sendiri “apa sih yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki keadaan ini?"

Biasakan untuk bersyukur, kamu bisa memulainya dengan journaling, ini bisa membantu kamu untuk lebih produktif dan melakukan hal-hal yang positif setiap hari.

Selain itu, carilah lingkungan yang positif. Karena lingkungan sangat memberikan pengaruh pada pola pikir kita.

Pada dasarnya, mengeluh itu gapapa kok, wajar, tapi jangan sampai menjadikan itu sebagai gaya hidup. Semakin cepat kita menyadari bahwa mengeluh tidak memberikan manfaat, semakin besar pula peluang kita untuk bisa menjalani hidup dengan lebih damai, bahagia dan lebih produktif.

Semangat mengurangi keluhanmu, ya. Semoga sehat-sehat dan bahagia selalu...

Kalau kamu suka tulisan ini, jangan lupa tinggalkan komentar.

Yuk, berteman denganku di instagram, ada beberapa konten tips pengembangan diri di kanal instagram-ku hihiii. Follow, yuk @anggia.raa / ​​https://www.instagram.com/anggia.raa/ 


Posting Komentar

0 Komentar

INASIS BSN Universiti Utara Malaysia Adakan Sawadikap Walailak: Student Empowerment